Di Balik Angka Raksasa Siapa Pemain MLS dengan Gaji Tertinggi yang Kalahkan Lionel Messi?

Saat Lionel Messi resmi bergabung dengan Inter Miami pada 2023, banyak yang beranggapan bahwa tidak ada pemain di Major League Soccer (MLS) yang mampu menandingi penghasilannya. Namun, dunia sepak bola Amerika kembali dikejutkan dengan munculnya laporan bahwa ada satu pemain yang kini melampaui gaji sang megabintang Argentina tersebut. Fenomena ini membuat banyak pihak bertanya-tanya — siapa pemain dengan bayaran fantastis itu, dan bagaimana mungkin ia bisa mengalahkan Messi dalam hal penghasilan?
Fenomena Gaji Besar di Liga Amerika
Major League Soccer selalu menjadi topik menarik ketika menyinggung soal kontrak mahal. Messi menjadi pusat perhatian sejak menandatangani kontrak ke Inter Miami. Namun, belakangan ini muncul pemain lain yang mengejutkan publik karena pendapatannya mengungguli Lionel Messi. Kompetisi Amerika Serikat memang khusus dalam hal struktur gaji. Masing-masing tim mendapatkan pemain dengan status “Designated Player,” yang diperbolehkan menerima gaji di luar batas reguler liga. Lionel Messi tentu masuk dalam daftar tersebut, tetapi ada satu nama baru yang berhasil melampaui nominal kontraknya.
Kenali Sosok Liga Amerika yang Kalahkan Pendapatan Messi
Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis oleh otoritas liga, bintang Toronto FC kini resmi dinobatkan sebagai pemain dengan penghasilan terbesar di Major League Soccer. Angka yang dicatat menyentuh sekitar $15,4 juta per tahun, sedikit lebih tinggi dari Messi yang mendapat sekitar $12 juta per tahun di Inter Miami. Sang winger Toronto FC datang ke klub Kanada pada 2022 setelah meninggalkan Napoli. Bersama reputasi besar di Eropa, ia mendapat kontrak dengan nilai fantastis yang kini membuatnya melampaui Lionel Messi di daftar gaji pemain MLS.
Tinjauan Nilai Kontrak Sang Bintang Toronto FC dan Lionel Messi
Jika dilihat sekilas, jumlah yang diperoleh Insigne benar-benar tidak biasa. Tapi, Lionel Messi tetap lebih tinggi dalam hal pemasukan global. Apa alasannya? Karena Messi memiliki berbagai jalur pendapatan lain seperti sponsor, lisensi global, dan bonus dari kontrak eksklusif. Secara global, Messi masih tidak tertandingi. Kehadirannya di MLS meningkatkan daya tarik yang sangat besar bagi liga secara keseluruhan. Jadi, meski gajinya tidak tertinggi, Messi tetap menjadi ikon terbesar di MLS.
Respons Publik terhadap Fakta ini
Berita tentang Lorenzo Insigne yang mengalahkan Lionel Messi dalam gaji segera mendapat sorotan. Banyak penggemar tak percaya karena Messi dianggap sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di mana pun ia bermain. Namun perlu dipahami, mekanisme gaji di MLS berbeda dengan liga-liga Eropa. Gaji dasar Lionel Messi lebih rendah di atas kertas, tetapi pendapatan keseluruhan tetap mengungguli pemain lain karena insentif dan kesepakatan komersial yang ia dapatkan.
Seperti Apa Pengaruhnya terhadap Liga Amerika
Masuknya Messi ke liga Amerika merevolusi wajah kompetisi secara drastis. Harga tiket membeludak, penjualan jersey meningkat pesat, dan tayangan televisi naik tajam. Bahkan, platform streaming global mengumumkan bahwa kehadiran Messi memberi lonjakan subscriber yang belum pernah dicapai. Dengan kata lain, meskipun gaji tidak tertinggi, Lionel Messi adalah pemain paling berpengaruh dalam sejarah MLS modern.
Konteks Bisnis di Balik Pendapatan Raksasa Pemain Liga Amerika
Struktur ekonomi Major League Soccer menyimpan karakteristik tersendiri. Bayaran raksasa untuk bintang dunia seperti Lionel Messi dan pemain top lainnya tidak sekadar didasarkan pada kualitas bermain, tetapi juga nilai komersial yang mereka bawa ke klub. Lionel Messi tidak hanya bermain sepak bola; ia merupakan merek global. Setiap momen yang ia jalani menarik perhatian. Pengaruh bisnisnya meluas dari lapangan hingga ke televisi.
Penutup
Fakta bahwa pemain Toronto FC kini mendapatkan gaji lebih besar Messi mungkin mengejutkan, tetapi tidak berarti sang bintang Argentina kehilangan statusnya. Lionel Messi tetap berada sebagai figur paling diidolakan di liga Amerika. Melalui eksistensinya, Messi sudah mengangkat citra MLS ke level internasional. Sementara, munculnya pemain lain dengan gaji besar seperti Insigne justru membuktikan bahwa kompetisi ini makin berkembang — dan pada akhirnya, dunia sepak bola akan terus menunggu kiprah Lionel Messi di Amerika Serikat.






